Materi Ajar Senin 04 Maret 2024

 

        

Hari / Tanggal              = Senin  04 Maret  2024

Kelas                            :  1 A

 Mapel                        :   Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu             : 1 x Pertemuan
         

1.   Capaian Penbelajaran Bahasa Indonesia :

    💫 Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali nmenggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru,
dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan. Elemen Capaian Pembelajaran

💥  Tujuan Pembelajaran (TP) Bahasa Indonesia:

    💫 2.1  peserta didid dapat Menyimak, Membaca dan Memirsa,
💫2.2  Peserta didik dapat Berbicara dan Mempresentasikan, Menulis

  💥  Capaian PenbelajaranPendidikan Pancasila 

 💫Peserta didik mampu  menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat dan perilakunya, dan menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di rumah dan di sekolah, serta membedakan identitas dirinya dengan teman-temannya di lingkungan rumah dan di sekolah

💥Tujuan Pembelajaran (TP) Pendidikan Pancasila 

    💫1.1Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat dan perilakunya dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

 💫 1.2Peserta didik dapat  mengamati dan menjelaskan identitas teman di kelas seusia dengan jenis kelamin, minat dan perilakunya dan menghargai perbedaan

 💫Peserta didik dapat  mengidentifikasi dan menunjukkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di rumah an di sekolah dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. . Apersepsi

 Masi ingatkah kalian tentang materi yang  sudah kita bahas  kemarin  yaitu pembe;lajaran P5  dengan Tema " Kearifan lokal  "  .Untuk hari ini kita akan membahas mengenai  Bahasa Indonesia  "menceritakan cara membaca permulaan dengan benar. dan  Pendidikan Pancasila   tentang "Aku Suka Bergotong Royong "

3. Materi ajar

Let’s check this video

VIDEO PEMBELAJARAN  

Bahaasa Indonesia 

 

💫Bahasa Indonesia 

    

   Huruf vocal disebut juga dengan bunyi vokal yaitu terdiri dari “A – I – U – E - O”. sedangkan selain huruf “A – I – U – E - O” disebut dengan huruf konsonan. Contoh dari huruf konsonan yaitu “B – D – F - J” dan lain- lainya.

💢💢suku kata sendiri adalah struktur yang terjadi satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen kata. Sehingga, suku kata dapat berupa huruf vokal namun juga bisa konsonan.

Contoh Suku Kata dalam Bahasa Indonesia

• 
  

  1. ga: gadis, ganteng, gambar

  2. ge: gelas, gemuk, gerak

  3. gi: gigi, gitar, gimnastik

  4. go: gol, gondok, gorila

  5. gu: guru, gula, gulung

Yuk membaca bersama 

     💢Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat di sewaktu pembacaan

 

💢Yuk membaca  Gunakan intonasi yang benar, ya.

1. Jangan!
2. Apakah kalian mau bermain denganku?
3. Hati-hati!
4. Apakah kamu terluka?

 💢 Berikut contoh kalimat perintah !

1. Dilarang Mencoret- coret dinding itu !

2. Tolong ambilkan ambilkan kueitu edo !

 💢Berikut contoh kalimat  tanya  !

1. Edo apakah kamu hari ini membawa buah -buahan ?

2. Lani sudah siapkah kamu mengikuti lomba menghias sepeda ? 

Mengamati

Yuk sama sama kita simak dan mengamati 2 jenis uang berikut ini 

Uang adalah alat tukar atau standar pengukur nilai

 * Uang kertas 

*Uang logam 

 

💫Pendidikan Pncasila 

 Let’s check this video

VIDEO PEMBELAJARAN  

Pendidikan Pancasila 

Negara Kesatuan Republik Indonesia 

  

💫Pendidikan Pncasila 

Aku Suka Bergotong Royong

Gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan juga royong yang berarti bersama.

Sehingga gotong royong bisa juga diartikan sebagai tindakan untuk melakukan sebuah pekerjaan secara bersama-sama.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama.

Jadi gotong royong juga memiliki keterkaitan dengan tolong menolong atau saling membantu yang bisa dilakukan antar anggota

Jenis-Jenis Gotong Royong

• Kerja Bakti.
• Tanggap Bencana.
• Musyawarah.
• Panen Raya.
• Belajar Bersama.

 ciri-ciri fisik lingkungan rumah dan sekolah

 Bagian bagian rumah tujuannya untuk memudahkan pelayanan ketika anggota keluarga atau teman sedang berkunjung ke rumah.

• Ruang Keluarga. Bagian rumah selanjutnya yang akan kita bahas adalah ruang keluarga atau ruang tengah. ...
•  Ruang Makan. ...
• Dapur Rumah. ...
•  Kamar Tidur. ...
•  Kamar Mandi. ...
• Ruang Ibadah. ...
•  Gudang. ...
•  Taman Rumah.

 

5.  Evaluasi   

💫 Kerjakan soal berikut dengan benar!  Pendidikan Pancasila  💫

1.      Sebagai seorang anak , bagaimana sebaiknya sikapmu dirumah ? ….

2.      Bagaimana sikapmu jika ada tetangga yang sakit?

Jawab : …………….

3.      Apa bukti bahwa kita mencintai lingkungan sekitar?

Jawab : …………….

4.      Apa manfaat apabila lingkungan sekitar kita bersih?

Jawab : …………….

5.      Bolehkah kita mengerjakan ulangan dengan bergotong royong?

Jawab : …………….

6.      Apa manfaat dari kegiatan bergotong royong?

Jawab : ……………

7.      Apakah fungsi dapur di rumahmu? ……………….

8.      Bagaimana cara menjaga agar rumahmu selalu bersih? ............

9.      Bagaimana sikapmu jika ada tetangga yang terkena musibah? ..................................................................

10.  Apabila ada temanmu yang mencoret-coret dinding sekolah, apa yang sebaiknya kamu lakukan? ..................................................

💢yuk latihan soal soal berikut ini 

\

1.  Sebutkan 3 perbedaan uang logam dan uang kertas! 

Jawaban: Uang logam lebih berat dibanding uang kertas Uang logam berupa lembaran kertas sedangkan uang logam terbuat dari logam Uang kertas biasanya lebih lebar dibanding uang logam 

2.Tuliskan dalam bentuk kata-kata nominal uang Rp5.000! Jawaban: Lima ribu rupiah.

3.Kalau mendapatkan uang dari ayah atau ibu sebaiknya kita ..... 

Jawaban: menggunakannya untuk membeli hal yang dibutuhkan, sisanya ditabung. 

4.. Sebutkan tiga kata yang diawali dengan suku kata ge- Jawaban: gendung, gepeng, geli, genting, gempar, gelisah, dsb. (pilih 3) 

5.. Sebutkan tiga kata yang diawali dengan suku kata mi- 

Jawaban: miring, minum, misi.

6. Penutup

Kesimpulan pembelajaran hari ini adalah Gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan juga royong yang berarti bersama.Jenis-Jenis Gotong Royong

💢Kerja Bakti.

💢Tanggap Bencana.

💢Musyawarah. 

💢Panen Raya.

💢Belajar Bersama.

kelompokan suku kata vokal dan konsosnan  pada huruf  vokal terdapat 5 huruf yaitu 

( : A, I, U ,E dan O ) , Kemudian  huruf konsosnan ada 21 huruf yaitu

 ( B,C,D,F,G,H,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V, X dan Z ),

melafakna suku kata ga gi gu ge go  dan memhami tamda baca  (Tanda Tanya   ? dan Tanda Seru 

! ) dengan membuat kalimat perintah dan kalimat tanya dengan baik dan 

benar 

  Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami  Jangan lupa untuk pembelajaraan di hari esok 05 Maret 2024 kita yaitu mapel Matematik dan Bahasa Indonesia .

Materi Ajar Jumat 1 Maret 2024

 

 

 

Hari / Tanggal              =Jumat 01 Maret 2024

Kelas                            :  1 A

 Mapel                        :  P5

Alokasi Waktu             : 1 x Pertemuan 

💥 Tema P5             :   Kearifan Lokal

💢 Capaian Pemnbelajaran P5 

  Peserta didik mampu mengenal program yang berperan dalam  melalui tema Kearifan Lokal para siswa diajak untuk memaham dalam menanam sayur dan  jenis jenis tanaman

 💥Tujuan Pembelajaran

    💫1.1  Peserta didik  dapat memahami   Kutanam Sayuranku  Melalui tema  Kearifan Lokal , para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat Relevensi projek dengan topik bagi sekolah   merupakan salah satu sentra pembibitan sayur dan tanman hias sehingga perlu untuk dikenalkan kepada peserta didik tentang keunggulan atau kearifan lokal yang ada di sekitar SD Al Azhar 3 Bandar Lampung.

1.  💥 Apersepsi

 Masi ingatkah kalian tentang materi yang  sudah kita bahas  kemarin  yaitu Pendidikan Pancasila "  aku suka bergotong royong "  dan P5  .Untuk hari ini kita akan membahas mengenai   Pembelajaran P5 ( Kearifan ;Lokal " Kutanam Sayuranku")

Sebelum belajar marilah kita bersamasama untuk belajar

Hallo, Hou are you today??

Kita lanjutkan pembelajaran hari ini ya. Hari ini pembelajaran p5 kali ini kita akan membahas tentang alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk melakukan pemeliharaan ikan lele dan kangkung di dalam ember.

Semoga project kita kali ini berhasil dan dapat dipanen sesuai dengan yang kita harapkan.

 

 

2. . Materi ajar

💫P5

Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.

Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk,

Baca artikel detikedu, "P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Prinsip, dan Manfaat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6624332/p5-dalam-kurikulum-merdeka-pengertian-prinsip-dan-manfaat.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 

Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.

Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk,

Baca artikel detikedu, "P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Prinsip, dan Manfaat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6624332/p5-dalam-kurikulum-merdeka-pengertian-prinsip-dan-manfaat.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.

Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk,

Baca artikel detikedu, "P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Prinsip, dan Manfaat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6624332/p5-dalam-kurikulum-merdeka-pengertian-prinsip-dan-manfaat.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. 

  Let’s check this video

                                  

 

    P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5 padahal proses setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek adalah hal utamanya.

   Yukk kita simak tepuk P5 

Berikut ini 

 

 P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Untuk program P5 SD Al Azhar  3 yaitu " Kutanam Sayuran "

    P5 merupakan program yang berperan dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentang pentingnya hidup berkelanjutan. Melalui tema Kearifan Lokal para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat 

    merupakan salah satu sentra pembibitan sayur dan tanman hias sehingga perlu untuk dikenalkan kepada peserta didik tentang keunggulan atau kearifan lokal yang ada di sekitar SD Al Azhar 3 Bandar Lampung.

Tumbuhan merupakan sumber makanan bagi manusia. Mulai dari batang hingga buahnya bisa dikonsumsi manusia. Tumbuhan bisa menghasilkan oksigen yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Lewat fotosintesis, tumbuhan akan menghasilkan oksigen dan gula sebagai cadangan makanan

 Evaluasi  

 💥 Kesimpulan pembelajaran p5 ialah dengan mengambil tema Kearifan Lokal merupakan  bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi
   

    Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami  Jangan lupa untuk pembelajaraan di hari esok  04 Maret  2024  yaitu Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia . .