Minggu, 19 Februari 2023

Materi Ajar T7 ST3 PB6

 Hari/Tanggal     : Senin,  20 Februari 2023

Tema                  : 7 Indahnya Keragaman di Negeriku

Subtema             : 3 (Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku) 

Pembelajaran     :  6 

Tujuan Pembelajaran 6 :
1. Siswa dapat membuat karya seni  mozaik dan aplikasi tempel
2. Siswa mampu menuliskan kata sulit beserta  artinya, gagasan pokok dalam setiap paragraf, dan menyusun informasi penting dari teks bacaan dengan benar.

Let's check this video


1. Untuk karya mozaik, kamu dapat menggunakan kertas warna-warni. 

Gunting kecil-kecil kertas warna-warni. Selanjutnya buatlah sketsa gambar, lalu tempelkan guntingan-guntingan kertas pada bidang gambar. Perhatikan komposisi warna supaya menarik.

2. Untuk karya aplikasi, siapkan benda yang akan kamu beri hiasan. Sebagai contoh kamu akan menghias sampul bukumu. Siapkan kertas warna sesuai warna yang kamu inginkan. Buatlah bentuk-bentuk gambar pada kertas warna, lalu guntinglah. Tempelkan guntingan bentukbentuk gambar pada sampul bukumu. Atur komposisi gambar sesuai keinginanmu.

Cara membuat karya mozaik:

1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih. 

2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.

3. Potong-potong kain atau kertas menjadi potongan kecil-kecil.

4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Bacalah teks berikut

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Pemberian gelar itu ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Gelar itu diberikan kepada Ki Hajar Dewantara atas jasa beliau merintis pendidikan umum di Indonesia. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Namun, pada usia 40, beliau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan Raden Mas, karena beliau ingin dekat dengan rakyat.

Beliau lulus dari ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun tidak selesai. Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar, yaitu Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, De Express, Poesara, Sedyotomo, dan Midden Jaya. Tulisan-tulisan beliau mampu membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia. Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam kegiatan politik. Melalui organisasi Boedi Oetomo, beliau menyuarakan pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Pada tahun 1912 beliau bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkoesomo mendirikan Indische Partij. Indische Partij merupakan partai yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1913, Ki Hajar Dewantara mengkritik perayaan 100 tahun bebasnya Belanda dari penjajahan Perancis. Akibatnya beliau dibuang ke negeri Belanda. Di sana beliau mempelajari pendidikan dan pengajaran.Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli 1932 Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia. Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa. Dari sekolah inilah lahir konsep pendidikan nasional. Saat Indonesia merdeka dan menjadi republik, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959. Jasanya terus dikenang oleh bangsa Indonesia. 


Tugas

Bacalah teks “Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia”.

1. Tuliskan kata sulit pada teks, lalu carilah artinya.

2. Tuliskan gagasan pokok setiap paragraf pada teks “Ki Hajar Dewantara, 

Bapak Pendidikan Indonesia”.

3. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks tersebut.

4. Buatlah laporan tertulis tentang teks tersebut.

Baiklah anak sholeh dan sholehah itulah tadi pembelajaran kita di akhir tema 7 dan besok kita akan memasuki pembelajaran tema 8.

Terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar