Senin, 29 Maret 2021

Materi Ajar 29 Maret 2021

MATERI AJAR

Hari/ tanggal               : Senin, 29 Maret   2021

Kelas / Semester          : II (Dua) / 2

Tema                           :  Kebersamaan

Sub Tema 4                 :  Kebersamaan di tempat wisata

Pembelajaran               : 1

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Dengan membaca teks dongeng, siswa mampu memahami sikap hidup rukun.

2.     siswa mampu menyatakan pecahan 1/2, 1/3, 1/4  sebagai bagian dari keseluruhan.

3.   siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri karya hiasan dengan bahan alam.


6.     


 Morning My beloved students. Are you ready for the awesome day!!

Before we come to our lesson Let's say Basmallah..

BIsmillahirrohmannirrohiim.

Sebelum kita mulai pembelajaran sudahkah anak sholeh dan sholehah melaksanakan sholat dhuha dan murojaah surat surat pendek nya? Jikalau sudah Alhamdulilah..

Kemarin kita sudah mempelajari tema 7 subtema 3  dimana kita sudah mengetahui tentang kebersamaan di sekolah. Dan hari ini kita masuk ke pembelajaran tema 7 subtema 4 pembelajaran 1

Sebelum mulai belajar ada baiknya kita melihat video dibawah ini terlebih dahulu. Check it out


Vidio Pembelajaran


 

Materi Ajar






 ( cerita dapat dibaca di buku tematik halaman 166)

Dahulu, di lautan luas sering terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dengan Buaya.

Mereka berkelahi hanya karena berebut mangsa.

Keduanya sama-sama kuat, sama-sama tangkas, sama-sama cerdik, sama-sama ganas, dan sama-sama rakus.

Sudah berkali-kali mereka berkelahi, namun belum pernah ada yang menang ataupun yang kalah.Akhirnya mereka mengadakan kesepakatan.

 

Sura : "Aku bosan terus-menerus berkelahi, Buaya."

Buaya : "Aku juga,

Sura.Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?"

Sura : "Untuk mencegah perkelahian di antara kita, sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Aku berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air, sedangkan kamu barkuasa di daratan dan mangsamu harus yang berada di daratan.Sebagai batas antara daratan dan air, kita tentukan batasnya, yaitu tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut!"

Buaya : "Baik, aku setujui gagasanmu itu!" Dengan adanya pembagian wilayah kekuasaan, maka tidak ada lagi perkelahian antara Sura dan Buaya.Keduanya telah sepakat untuk menghormati wilayah masing-masing.

Namun pada suatu hari, Ikan Hiu Sura mencari mangsa di sungai.Hal ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi agar Buaya tidak mengetahui.Mula-mula hal ini memang tidak ketahuan.Tetapi pada suatu hari, Buaya memergoki perbuatan Ikan Hiu Sura ini.Tentu saja Buaya sangat marah melihat Hiu Sura melanggar janjinya.

 

Buaya : "Hai Sura, mengapa kamu melanggar peraturan yang telah kita sepakati berdua? Mengapa kamu berani memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaanku?"Sura : "Aku melanggar kesepakatan? Bukankah sungai ini berair.Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku adalah penguasa di air?"

Buaya : "Apa? Sungai itu tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaanmu ada di laut, berarti sungai itu adalah daerah kekuasaanku!"

Sura : "Tidak bisa! Aku kan tidak pernah bilang kalau di air itu hanya air laut, tetapi juga air sungai"

Buaya : "Kau sengaja mencari gara-gara, Sura."

Sura : "Tidak! kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang benar!"

Buaya : "Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!"

Sura : "Aku tidak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!"

 

Karena tidak ada yang mau mengalah, maka pertempuran sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya terjadi lagi.Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat.Buaya mendapat gigitan Hiu Sura di pangkal ekornya sebelah kanan.Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok ke kiri.Sementara ikan Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu ikan Sura kembali ke lautan.Buaya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.

Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Buaya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peristiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya, yaitu gambar "ikan sura dan buaya



 

 

Setiap siswa harus mengenal makhluk lain. Siti melihat banyak hewan di kebun binatang.

Setiap siswa harus menyayangi hewan.

Hari ini siswa mengerjakan tugas secara berkelompok. Setiap kelompok harus bekerja sama. Tugasnya adalah membuat prakarya dengan bahan alami.

Sebelum membuat prakarya, setiap kelompok menyiapkan bahan.

Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah liat dan pewarna.

Siswa membeli bahan dari pasar.

 

 



Rapikan dengan tangan dan lumasi minyak goreng agar tidak lengket.

Jemur selama 1-2 hari supaya tidak pecah-pecah.

Ampelas permukaannya supaya halus.

Cat sesuai keinginan dan keringkan.


Latihan soal :
Jawablah pertanyaan no.1-3 berdasarkan cerita di atas atau dibuku tematik halaman 166-169
1. Mengapa Sura dan buaya selalu bertengkar?
2. Bagaimana cara mereka menyelesaikan perselisihan mereka?
3. kisah sura dan buaya sering dikaitkan dengan asal usul kota?

4. Membuat hiasan bentuk buaya . memakai bahan alam , yaitu ...
5.Agar tanah liat tidak lengket ditangan, tangan bisa dilumuri dengan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar