Jumat, 16 Februari 2024

Materi Ajar Jumat 16 Februari 2024


 Terjual Dompet KW SUPER | LEVIS - DUNHILL - HERMES - IMPERIAL HORSE | KASKUS

Hari / Tanggal              =Jumat 16  Februari 2024

Kelas                            :  1 A

 Mapel                        :  P5

Alokasi Waktu             : 1 x Pertemuan 

💥 Tema P5             :   Kearifan Lokal

💢 Capaian Pemnbelajaran P5 

  Peserta didik mampu mengenal program yang berperan dalam  melalui tema Kearifan Lokal para siswa diajak untuk memaham dalam menanam sayur dan  jenis jenis tanaman

 💥Tujuan Pembelajaran

    💫1.1  Peserta didik  dapat memahami   Kutanam Sayuranku  Melalui tema  Kearifan Lokal , para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat Relevensi projek dengan topik bagi sekolah   merupakan salah satu sentra pembibitan sayudan tanman hias sehingga perlu untuk dikenalkakepada peserta didik tentang keunggulan atau kearifan lokal yang ada di sekitar SD Al Azhar 3 Bandar Lampung.

1.  💥 Apersepsi

 Masi ingatkah kalian tentang materi yang  sudah kita bahas  kemarin  yaitu Pendidikan Pancasila "  aku suka bergotong royong "  dan P5  .Untuk hari ini kita akan membahas mengenai   Pembelajaran P5 ( Kearifan ;Lokal " Kutanam Sayuranku")

Sebelum belajar marilah kita bersamasama untuk belajar


Hallo, Hou are you today??
Kita lanjutkan pembelajaran hari ini ya. Hari ini pembelajaran p5 kali ini kita akan membahas tentang alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk melakukan pemeliharaan ikan lele dan kangkung di dalam ember.
Semoga project kita kali ini berhasil dan dapat dipanen sesuai dengan yang kita harapkan.
 
 

2. . Materi ajar

💫P5
Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.

Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk,

Baca artikel detikedu, "P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Prinsip, dan Manfaat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6624332/p5-dalam-kurikulum-merdeka-pengertian-prinsip-dan-manfaat.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
 
Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.

Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk,

Baca artikel detikedu, "P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Prinsip, dan Manfaat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6624332/p5-dalam-kurikulum-merdeka-pengertian-prinsip-dan-manfaat.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.

Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk,

Baca artikel detikedu, "P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Prinsip, dan Manfaat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6624332/p5-dalam-kurikulum-merdeka-pengertian-prinsip-dan-manfaat.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. 

  Let’s check this video

                                  


 
    P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5 padahal proses setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek adalah hal utamanya.

   Yukk kita simak tepuk P5 
Berikut ini 


 
 P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Untuk program P5 SD Al Azhar  3 yaitu " Kutanam Sayuran "



    P5 merupakan program yang berperan dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentang pentingnya hidup berkelanjutan. Melalui tema Kearifan Lokal para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat 
    merupakan salah satu sentra pembibitasayudan tanman hias sehingga perlu untuk dikenalkakepada peserta didik tentang keunggulan atau kearifan lokal yang ada di sekitar SD Al Azhar 3 Bandar Lampung.






Tema : Kearifan Lokal
Kutanam Sayuranku 



Proses pembuatan toge dari kacang hijau 







 Evaluasi  
 💥 Kesimpulan pembelajaran p5 ialah dengan mengambil tema Kearifan Lokal merupakan  bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi
   
    Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami  Jangan lupa untuk pembelajaraan di hari esok  5  Februari  2024  yaitu Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar